indoposonline.id – Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, untuk bahan baku gelombang pertama atau tahap ketiga dari seluruh vaksin yang telah datang sebanyak 15 juta dosis, sudah mulai diproses di Bio Farma sejak tanggal 14 Januari 2021, dengan target produksi sebanyak 13 batch, yang diperkirakan akan selesai pada 11 Februari 2021.
Bahan baku dalam bentuk bulk kedatangan kedua ini, akan mulai diproduksi sebanyak 9 batch mulai tanggal 13 Februari 2021, sampai dengan 20 Maret 2021.
“Semua bulk ini, setelah diolah menjadi produk jadi, terlebih dahulu harus melalui serangkaian uji mutu atau quality control yang ketat, yang dilakukan di laboratorium Bio Farma dan juga laboratorium BPOM, untuk memastikan produk yang dihasilkan mempunyai kualitas memenuhi syarat, dan sesuai dengan standar yang berlaku sebelum digunakan untuk vaksinasi,” kata Bambang Heriyanto dalam pesan tertulisnya pada indoposonline, Selasa (2/2/2021).
Badan POM, kata Bambang, akan mengeluarkan hasil uji dalam bentuk Lot release untuk vaksin produksi Bio Farma yang telah memenuhi syarat uji mutu tersebut. Untuk bets pertama diperkirakan mulai minggu ke-2 Februari yang akan datang.