indoposonline.id -Program vaksinasi COVID-19 bagi lansia, dengan prioritas tenaga kesehatan (nakes) berusia 60 tahun ke atas, mulai dilaksanakan. Vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan berusia 60 tahun ke atas, telah mulai dilaksanakan pada awal pekan ini. Pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan berusia lanjut karena adanya risiko ganda. Yaitu profesi yang rawan terpapar COVID-19 dan usia mereka yang rentan.
Menurut data Kemenkes, jumlah tenaga kesehatan berusia 60 tahun ke atas yang akan divaksinasi mencapai 11.603 orang di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) secara resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin COVID-19 produksi Sinovac untuk kelompok lanjut usia (lansia). Atau mereka yang berumur 60 tahun ke atas
pada Minggu, 7 Februari 2021.
Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan menyambut baik hal itu. Sebab kata dia, dengan vaksinasi COVID-19 bagi lansia, maka kelompok ini akan lebih terproteksi.
“Ini merupakan kabar yang menggembirakan dan sudah ditunggu oleh IAKMI. Kematian lansia akibat COVID-19 angkanya tinggi. Ketika ada vaksin ini berarti bisa mendapatkan beberapa hal. Salah satunya adalah terproteksinya para lansia,” jelasnya Kamis (11/2/2021).
Lebih lanjut Ede menjelaskan hadirnya vaksin COVID-19 pada lansia harus didukung. Supaya pelaksanaannya bisa lebih lancar. Dia menambahkan vaksin itu hanyalah salah satu intervensi dari kesehatan masyarakat. Intervensi terbaiknya adalah ketika kita mampu memutus rantai penularan dengan tidak tertular dan tidak menularkan.
“Jadi sama-sama menjaga dengan 3M tadi, plus vaksinasi. Sembari menunggu giliran vaksinasi, mari sehatkan tubuh. Dan jaga selalu keamanan agar kita tidak tertular COVID-19,” ujarnya. (dri)