indoposonline.id – Pasca diguncang gempa di Kabupaten Halmahera Selatan, sejumlah kerusakan bangunan telah teridentifikasi dengan tingkat kerusakan ringan. Namun demikian, hingga kini belum ada laporan korban meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,Raditya Jati pada wartawan menerangkan, pasca gempa, BPBD segera melakukan upaya penanganan darurat, antara lain kaji cepat dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk TNI dan Polri.
“Sebagai upaya memberikan pelayanan kepada warga penyintas, BPBD telah mendirikan tenda-tenda keluarga untuk warga maupun pasien yang sedang dirawat di RSUD Labuha,” terangnya pada wartawan, Sabtu (27/2).
Petugas BPBD di lapangan mengimbau warga untuk tidak panik serta segera menghindari tertimpa bangunan apabila gempa susulan terjadi.
Sementara, BPBD Kabupaten Halmahera Selatan melaporkan perkembangan dampak gempa magnitudo 5,2 yang dirasakan di wilayahnya.
Data per Jumat (26/2), pukul 22.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan mencatat sejumlah kerusakan dengan kategori rusak ringan (RR), antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 1 unit, 1 unit rusunawa, 1 unit kantor Pengadilan Agama, 1 unit bangunan kompi D TNI, 1 unit bangunan DInas Perkim dan 60 unit rumah.