indoposonline.id – Kudeta militer Myanmar berefek pada dunia perbankan. Seluruh bank memilih tutup sementara. Itu dilakukan untuk menghindari kejadian tidak terduga. ”Seluruh bank anggota Asosiasi Bank Myanmar tutup sejak 1 Februari,” bunyi pernyaan Asosiasi Bank Myanmar, seperti disitir AFP.
Seluruh bank meminta izin bank sentral Myanmar menghentikan operasional hingga waktu belum ditentukan. Penutupan dilakukan menyusul koneksi internet buruk. Situasi Kota Yangon, relatif sepi setelah penahanan Aung San Suu Kyi. Tidak ada reaksi signifikan dari warga sipil.
Puluhan tentara telah mengepung Balai Kota Yangon. Sejumlah antrean mengular pada sejumlah mesin ATM. Warga antre untuk menarik uang dari mesin ATM. Angkatan bersenjata atau Tatmadaw mengumumkan status darurat selama satu tahun dan mengambil alih kekuasaan eksekutif dari pemerintah sipil.
Militer mengambil alih kekuasaan ekskutif karena pemerintah sipil dinilai gagal mengatasi kecurangan pemilihan umum pada November lalu. Militer menuding ada jutaan pemilih palsu dalam pemilu dan menuntut Komisi Pemilihan Umum Myanmar memberikan daftar pemilih akhir untuk diverifikasi. (mgo)