indoposonline.id – Diduga kelelahan usai membersihkan sisaan lumpur, korban banjir di Desa Karang Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi meninggal dunia. Korban bernama Adi Sutrisno (50) tiba-tiba pingsan dan nyawanya sudah tak bisa tertolong lagi.
Kerabat korban, Budi mengatakan, sebelumnya korban sempat berbincang-bincang dengan para tetangga. Namun, tiba-tiba korban terjatuh pingsan dan nyawanya sudah tak tertolong lagi.
“Korban sempat berbincang-bincang dengan tetangganya, akan tetapi disitu korban jatuh pingsan, dan nyawanya sudah tidak tertolong lagi,” kata Budi, Senin 8 Februari 2021.
Menurut dia, banjir di rumah korban sudah terjadi sejak Sabtu 6 Februari 2021. Air setinggi 1 meter karena luapan Kali Ulu. Bahkan, bukan hanya rumah korban yang terendam, akan tetapi rumah milik 450 kepala keluarga juga terendam.
“Keluhannya sih sakit dada, akhirnya dikerokin dah. Enggak lama dia bersih-bersih rumah,” katanya.
Sementara itu, tetangga korban, Toni mengatakan, korban diduga karena masuk angin. Karena, kata dia, selama hujan, korban tidak ganti baju meski pakaiannya sudah basah. “Dari pagi sampai malam itu almarhum tidak ganti baju, jadinya masuk angin,” katanya.