indoposonline.id – Jasa Armada Indonesia (IPCM) optimistis tahun ini akan lebih baik. Itu seiring proyeksi pertumbuhan ekonomi mengalami perbaikan dibanding tahun lalu. Karena itu, strategi dan rencana bisnis disiapkan untuk meraih peluang pasar.
Di antaranya memperluas penyediaan jasa layanan pemanduan dan penundaan kapal. Pada November 2020 lalu, Jasa Armada memperoleh pelimpahan pelaksanaan pelayanan Jasa pemanduan (pilotage) dan penundaan (towage) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) wilayah perairan wajib pandu Pelabuhan Internasional Patimban, pelabuhan baru Subang, Jawa Barat, dan terminal khusus PT Jawa Satu Power. ”Kepercayaan pemerintah telah membanggakan. Kami berkomitmen tinggi meningkatkan pelayanan, menjaga keselamatan kapal, muatan, kelancaran logistik nasional, menjaga kepercayaan publik, dan pemegang saham. Tahun ini, kami optimistis kinerja semakin kuat,” tutur Direktur Utama Jasa Armada Amri Yusuf, Sabtu (6/2/2021).
Pada 20 Januari lalu, perseroan telah meneken perjanjian dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Cirebon mengenai kerja sama pelayanan pemanduan dan penundaan di perairan PLTU Kanci I & PLTU Kanci II, Cirebon. Perjanjian itu, diharap meningkatkan kelancaran, keamanan, dan keselamatan berlayar di perairan yang mulai beroperasi secara komersil pada Februari 2022.