Dia menambahkan, khusus untuk kasus hoaks COVID-19, ada 104 yang telah dibawa ke ranah hukum. Pihaknya diakui dia, sudah melakukan patroli siber yang bekerja 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu.
“Diawaki kurang lebih 100 orang yang menerima aduan masyarakat. Dan bekerjasama dengan 28 kementerian/lembaga yang bermitra dengan kami,” jelas Anthonius. (dri)