indoposonline.id – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyiapkan dana pembebasan lahan tahun ini Rp11,1 triliun. Dana itu untuk infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor jalan tol, bendungan, dan irigasi. ”Anggaran sesuai pengajuan ditetapkan Kementerian/Lembaga terkait,” tutur Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi, pada kegiatan taklimat media, Jumat (5/2/2021).
Sementara itu, sinergi dan kerja sama dengan seluruh elemen terkait seperti Kementerian atau Lembaga, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Selanjutnya, sinergi dengan masyarakat ke depan akan terus ditingkatkan. Itu dalam mengakselerasi pendanaan lahan.
Optimalisasi aset negara dan percepatan pendanaan lahan untuk mendukung infrastruktur sangat diperlukan. Terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi. ”Integritas LMAN merupakan pondasi ketercapaian kinerja lebih baik. Kami butuh dukungan. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Itu agar kinerja LMAN terus memberi manfaat bagi masyarakat,” tegas Basuki.
Sementara itu, tahun lalu, LMAN membukukan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar Rp3,6 triliun. Kinerja ciamik itu diikuti berbagai manfaat sosial dan ekonomi lain dari hasil pemanfaatan aset negara. Lalu, pendanaan lahan infrastruktur mencapai Rp19,9 triliun. ”Kita berupaya semaksimal mungkin agar kinerja menghasilkan manfaat. Bukan hanya finansial. Namun, juga manfaat ekonomi dan sosial, terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi,” tegasnya. (dri)