Selama Kepengurusan Anindya Bakrie, lanjut Menpora, banyak prestasi yang sudah diraih dan ini menandakan PB PRSI memiliki tata kelola organisasi yang baik.
Sebut saja cabang polo air putra yang mematahkan dominasi Singapura, sehingga Indonesia berhasil mengukit sejarah meraih medali emas pertama sejak 1977 atau 42 tahun silam.
“Kalau prestasinya bagus, berarti tata kelola organisasi baik, perencanaan ke depan juga baik. Tidak mungkin raih prestasi bagus, kalau organisasi tidak baik,” papar Menpora.
Zainudin Amali khawatir, jika nahkoda PRSI berpindah tangan, prestasi olahraga akuatik Indonesia mengalami penurunan.
“Untuk Munas Pemerintah tidak akan intervensi, membiarkan itu. Tapi kita juga tidak mau prestasi yang sudah bagus ini turun lagi”, ucapnya.
Sementara itu, Anindya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Hal ini menjadi pemacu semangatnya untuk berbuat lebih baik lagi untuk PRSI.
“Menurut hemat kami, kami tidak akan berhasil tanpa panduan dari Kemenpora. Dan Pak Menteri yang menyampaikan dari tata kelola turunannya ke prestasi. Lalu juga dari sisi lifestyle semakin digemari masyarakat. dan juga kemitraan semakin besar,” ucapnya.