Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Paus Prihatin Situasi Politik Myanmar
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Headline > Paus Prihatin Situasi Politik Myanmar
HeadlineInternasionalNews

Paus Prihatin Situasi Politik Myanmar

Redaksi
Redaksi Published 08 Feb 2021, 01:59
Share
1 Min Read
TUNTUT - Warga Myanmar menolak kudeta militer dan menuntut pembebasan Suu Kyi. FOTO - ISTIMEWA
SHARE

indoposonline.id – Kudeta militer Myanmar mendapat perhatian khusus Paus Fransiskus. Pemimpin tertinggi vatikan itu, menyuarakan solidaritas untuk rakyat. Paus meminta para pemimpin melayani kebaikan bersama.

Sementara Paus mengikuti situasi Myanmar. Ia mengaku prihatin dengan sangat mendalam. Puluhan ribu orang berunjuk rasa mengecam kudeta. Menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Kudeta militer Myanmar, sebelumnya bernama Birma, juga mendapat kecaman para pemimpin dunia. Tidak terkecuali Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres. Militer Myanmar membatalkan hasil pemilihan umum dengan pemenang partai Aung San Suu Kyi. Militer berdalih terjadi kecurangan.

Selanjutnya, junta militer menahan peraih nobel perdamaian itu dengan alasan melakukan pelanggaran hukum melalui impor handy talky secara ilegal. Presiden AS Joe Biden  menyebut tidak diragukan dalam sistem demokrasi, militer tidak bisa menganulir hasil pemilihan umum. (mgo)

Baca Juga

Pemogokan Besar-Besaran Lumpuhkan Transportasi di Jerman
Viral Tahanan Berpelukan dengan Putrinya di Tahanan, Ini Kata Polri
KPK Geledah Kantor Kementerian ESDM, Usut Dugaan Korupsi Pemotongan Tukin
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: Kudeta, Paus Fransiskus, Pemimpin tertinggi, Presiden AS, Sekjen PBB, Vatikan
Redaksi 08 Feb 2021, 01:59
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Kluster Keluarga Dominasi Kasus Covid-19 Jakarta
Next Article The Citizens Tanpa Lawan Sepadan
Banner Haka RestoBanner Haka Resto

TERPOPULER

TERPOPULER
Marquez yang tampil agresif sejak awal balapan tak kuasa menghindari tabrakan dengan Miguel Oliveira di tikungan ketiga Sirkuit Algarve motoGp Portugal.
HeadlineOtomotif

Reaksi Netizen usai Komentar Valentino Rossi terhadap kecelakaan Marquez di MotoGP Portugal Viral di Medsos

Gaya hidup
Putri Sumut Sarah Panjaitan Jadi Duta Pariwisata di AS
27 Mar 2023, 19:10
HeadlinePolitik
Tokoh NU Layak Masuk Radar Koalisi Perubahan Sebagai Cawapres Anies Baswedan
27 Mar 2023, 08:26
Headline
Warga Keluhkan Terminal Bayangan Pasar Rebo via Jaki: Enggak Ngaruh
27 Mar 2023, 16:17
News
GBB Luncurkan Warung Ganjaran Ramadan yang Siapkan Takjil Gratis
27 Mar 2023, 09:45
Half Banner SharpHalf Banner Sharp
Ipol.idIpol.id
Follow US

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?