Menurut Khaerul saat ini PPI fokus pada penjualan komoditi reguler seperti perdagangan pupuk dan pestisida, farmasi dan alat kesehatan, produk pangan dan konsumsi, bahan bangunan dan alat-alat pertanian.
Selain itu, Khaerul mengungkapkan PPI kembali berhasil menjadi Mitra Utama (MITA) Kepabeanan di pelabuhan Belawan, Sumatra Utara, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Bandara Soekarno-Hatta.
*Dengan, ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini PPI dan Perseroan dapat berkolaborasi untuk mengelola logistiknya agar efisien dan efektif sehingga produk yang dipasarkan PPI memiliki daya saing dan kompetitif baik dalam dan luar negeri,” jelasnya Senin (22/2/2021).
Menurut Bimada, penandatanganan Nota Kesepahaman ini dianggap penting bagi Perseroan sebagai salah satu usaha untuk mendukung pertumbuhan dan kesempatan pengembangan usaha.
“Penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai langkah awal yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sesuai dengan kebutuhan logistiknya agar efisien dan efektif,” ujarnya.