Kepada pengurus HIPMI yang kebanyakan bergerak di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan itu, Wimboh juga menjelaskan strategi pengembangan sektor pertanian antara lain dengan mengintegrasikan klaster komoditas pertanian basis produksi pertanian dengan akses pasar melalui ekosistem-ekosistem daerah, dan mengadopsi teknologi di sektor pertanian melalui pengembangan start-up di bidang pertanian.
Wimboh menjelaskan program pembiayaan kluster bisa memperjelas rantai bisnis sehingga petani dan peternak mudah mendapatkan kredit dari perbankan. Upaya untuk membangun skala usaha yang lebih besar melalui klaster-klaster ekonnomi masyarakat menjadi momentum untuk mendorong tumbuhnya kredit yang juga akan mengungkit demand korporasi.
OJK berkomitmen membantu memenuhi kebetuhan pengusaha di daerah dan meminta HIPMI mendata pengusaha yang melibatkan ribuan petani, peternak untuk bisa mendapatkan fasilitas KUR Klaster, baik yang sudah ada ataupun yang berpotensi kedepannya. OJK siap memfasilitasi pertemuan dengan para bankir dan mengajak Gubernur selaku Kepala Daerah sebagai bentuk support dari regulator dalam menggairahkan potensi ekonomi daerah melalui pengusaha muda.