Di kampus Universitas Tadulako, ia dipanggil John oleh kawan-kawan dan dosen. Namun, kalau diabsen dan dipanggil dalam kelas, ia baru disapa Sarlina Hamza. John sempat menekuni olahraga atletik, basket, tinju, dayung hingga binaraga. Pada awal menggeluti tinju, John sempat bertemu Chris John pada 2019 lalu. Setelah itu, Ia mulai menginisialkan nama menjadi John Kahn. ”Awalnya, saya suka ngegym supaya badan kelihatan kekar. Eh… ujung-ujungnya tertarik mengikuti olahraga binaraga hingga sekarang,” kenang John Khan, eh Sarlina Hamza.
Yang lebih mengagetkan, John mengaku pernah tampil pada Kejuaraan Binaraga se-Asia Tenggara di Gorontalo 2019. John tampil pada kelas 60 kilogram (kg) pria. ”Waktu itu, saya tampil hanya modal yakin. Dan, saya bisa tampil karena panitia tidak menanyakan jenis kelamin,” ucapnya.
John bekerja sebagai instruktur salah satu gym di Boul. Ia mengaku akan terus menekuni olahraga binaraga dan ingin meraih prestasi. ”Target saya ingin seperti Iwan Samuray dan Ade Rai. Terkenal di Indonesia karena prestasi,” tegasnya. (bas)