indoposonline.id – Pascakudeta militer, Myanmar menutup Bandara Internasional Yangon. Bandara itu, merupakan gerbang utama masuk Myanmar. Penutupan bandara tersebut berlaku hingga Mei mendatang.
”Ya, paling lambat, bandara kembali buka awal Juni,” tutur Manajer Bandara Internasional Yangon Phone Myint, kepada Reuters, Selasa (2/2/2021).
Hanya Myint tidak menyebut sampai tanggal berapa penutupan bandara akan berlangsung. Namun, surat kabar Myanmar Times melaporkan, izin mendarat dan tinggal landas sudah dicabut. Artinya, seluruh pesawat tidak boleh mendarat.
Tidak terkecuali pesawat untuk kepentingan bantuan. Larangan mendarat dan tinggal landas itu, berlaku hingga 31 Mei pukul 23:59. (mgo)