indoposonline.id – Warga pesisir Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), kini bisa bernapas lega. Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menuntaskan pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir.
Proyek itu, memakai sistem polder berupa long storage dengan tanggul pembatas atau tanggul rob sepanjang 7,2 kilometer (km). Tanggul untuk mengeringkan kawasan dari genangan rob, memisahkan antara zona pemukiman penduduk kering, dan zona tambak. Ketinggian tanggul rob bermanfaat jangka panjang. ”Biasanya polder itu berbentuk kolam, tetapi karena di tengah permukiman dan tambak, kita buat long storage dengan bagian ujung dipasangi pompa,” tutur Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, melalui keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).
Jumlah pompa dipasang 7 x 2 m3 per detik atau 14 m3 per detik melayani catchment area seluas 35 ribu hektare (ha). Secara keseluruhan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana-Direktorat Jenderal Sumber Daya Air meletakkan beberapa rumah pompa di sepanjang jalur tanggul, yakni di Silempeng 2×2.000 liter per detik, di Sengkarang 3×2.000 liter per detik, dan Pabean 2×2.000 liter per detik.