indoposonline.id – Jelang tahun baru Imlek, warga keturunan etnis Tionghoa di Kota Bekasi diimbau merayakan secara virtual. Imbauan itu disampaikan langsung Ketua Yayasan Pancaran Tridharma, Ronny Hermawan.
Alasan Ronny, tentu untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 yang masih tinggi.
“Kami sudah mengimbau juga ke saudara-saudara kami umat Budha,Kristen dan Katolik untuk merayakan Imlek di rumah masing-masing,” kata Ronny, Sabtu (6/2/2021).
Ronny berharap, lapisan masyarakat dapat memahami soal masih rawannya penyebaran Covid-19. Karena tradisi Imlek itu adalah yang muda mengunjungi yang tua.
“Ini yang membuat riskan, kalau yang muda pada OTG sementara yang tua itu memiliki riwayat penyakit bawaan, bahaya dong. Kasihan orangtua kita,” kata Ronny.
Bukan itu saja, Ronny juga menganjurkan kepada warga etnis Tionghoa agar tidak melakukan open house. Menurutnya cukup virtual saja. (put)