Akhirnya ditemukan.
Ia seorang jenderal aktif Angkatan Darat. Prestasinya menonjol saat menangani logistik Olimpiade di Rio de Janeiro.
Ia bukan dokter.
Namanya: Eduardo Pazuello.
Eduardo Pazuello.
Eduardo menurut saja apa yang diinginkan Presiden Bolsonaro. Ketika ditanya mengapa ia mendistribusikan obat flu untuk Covid, Eduardo hanya menjawab singkat: bos kita menghendakinya.
Tapi penderita Covid di Brasil terus meningkat. Pun pengadaan vaksin di sana simpang siur. Badan kesehatan di sana mengizinkan uji coba fase 3 Sinovac dari Tiongkok. Uji cobanya di Sao Paolo. Tapi Presiden Bolsonaro terus mengecam Sinovac.
Di Brasil pun beredar dua keterangan mengenai afikasi Sinovac. Bolsonaro terus menyuarakan bahwa afikasi Sinovac hanya 50,4 persen. Peneliti di sana mengumumkan afikasinya 78 persen.
Bolsonaro, seperti Trump, juga anti Tiongkok.
Maka vaksinasi di Brasil terkenal tidak terorganisasikan dengan baik. Menkes yang jenderal segera memesan vaksin AstraZeneca 100 juta. Tapi terjadi kesalahpahaman. Pesan lagi vaksin Pfizer dan Sputnic-V dari Rusia.