IPOL.ID – Industri mebel dan kerajinan merupakan salah satu industri utama saat ini yang penunjang perekonomian nasional Indonesia.
Industri mebel dan kerajinan ini masih menyumbangkan nilai ekspor yang signifikan, serta turut mendukung kegiatan industri pariwisata dan hospitality di dalam negeri dengan nilai hampir mencapai 16 triliun rupiah.
Secara nasional, nilai ekspor mebel dan kerajinan Indonesia melemah sebesar 22% pada periode Januari-November 2023 dibandingkan tahun 2022. Dengan penurunan pada sektor mebel sebesar 24% dan sektor kerajinan 19%. Data ekspor sektor mebel tahun 2022 dari
2,59 miliar dolar Amerika menjadi hanya 1,96 miliar dolar Amerika di tahun 2023. Untuk sektor mebel, kontribusi terbesar masih didominasi oleh produk furnitur kayu 68%, diikuti oleh furitur metal 6,3%, dan furniture rotan dan bambu 5,5% (Bps, 2024).
Menjawab tantangan kelesuan industri furnitur secara global tahun lalu, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) sukses menyelenggarakan pameran IFFINA Indonesia Meubel & Design Expo di ICE BSD City pada semester kedua tahun 2023.
IFFINA mencatat hasil positif dengan menghadirkan 300 perusahaan dari dalam dan luar negeri yang berpameran selama 4 hari dan dihadiri oleh lebih dari 10.000 pengunjung. Lebih
dari 10% pengunjung tersebut merupakan pengunjung, buyer, dan desainer internasional dan berasal dari 41 negara, antara lain Amerika, Australlia, China, dan negara-negara Eropa.
ASMINDO akan kembali menggelar IFFINA 2024 – Indonesia Meubel & Design Expo pada tanggal 14-17 September 2024 di ICE BSD City. Pameran ini akan menempati tujuh hall ICE BSD City dengan gross area lebih dari 30.000 m.
Ketua Umum Asmindo, Dedy Rochimat menyatakan, Penyelenggaraan IFFINA menjadi salah satu platform untuk mencapai dua tujuan utama ASMINDO, yaitu untuk meningkatkan penguasaan
pasar furnitur dan kerajinan di dalam negeri, serta meningkatkan nilai ekspor fumitur dan kerajinan Indonesia. Tema yang diusung dalam IFFINA 2024 yakni Sustainable by Design yang akan mengutamakan praktik keberlanjutan juga perhatian kepada lingkungan dalam industri ini.
IFFINA 2024 – Indonesia Meubel & Design Expo akan hadir kembali dan memamerkan para pelaku industri yang bergerak di bidang fumnitur, kerajinan, homeware, home fabric, serta aksesori
dekoratif. Tidak ketinggalan, para desainer interior, desainer produk, dan artisan yang akan hadir unjuk gigi lewat beragam wujud kreativitas.
Penyelenggaraan IFFINA tahun ini juga akan semakin spesial, karena selain berada dalam agenda Fumniture Event Circle di Asia, tepat setelah perhelatan Furniture China, IFFINA juga akan berkolaborasi dengan Koelnmesse untuk meluncurkan edisi perdana interzum SEA Showcase.
Interzum SEA Showcase merupakan sebuah pameran interzum yang menargetkan area Asia Tenggara. Pameran trade terdepan di dunia untuk produksi furnitur dan desain interior ini,
menawarkan presentasi yang dirancang khusus untuk pasar regional yang dinamis dan akan menghadirkan tren terbaru, teknologi mutakhir, dan solusi inovatif dalam bidang produksi
furnitur, mesin pengolahan kayu, dan industri desain interior.
“Bersama-sama, Koeinmesse dan IFFINA dengan bangga mempersembahkan interzum SEA Showcase yang perdana. Kemitraan ini menandakan komitmen bersama dalam memajukan industri fumitur Asia Tenggara. Interzum SEA Showcase di dalam IFFINA memberikan
sebuah platform unik untuk mengedepankan tren dan solusi termutakhir, meredefinisi lanskap produksi furnitur dan desain interior dalam pasar yang dinamis ini.
Managing Director and VP Asia Pacific of Koelnmesse Pte Ltd, Mr.Mathias Kuepper,”
Lanjutnya, kami dengan bangga mengumumkan bahwa brand penting dalam industri ini telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pameran ini. Kami mengapresiasi IFFINA untuk kolaborasi transformatif ini, menyiapkan panggung untuk sebuah masa depan ketika inovasi dan kolaborasi berkembang dengan baik.(Vinolla)