IPOL.ID – Pameran yang digelar Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) akan kembali digelar oleh IFFINA 2024 yang mengusung tema “Sustainable by Design”. IFFINA 2024 akan diselenggarakan pada 14-17 September 2024 mendatang, di ICE BSD Tangerang.
Ketua Umum ASMINDO, Dedy Rochimat menyampaikan, hadirnya IFFINA sebagai pioneer penyelenggaraan pameran mebel dan kerajinan di circle kedua, diharapkan mampu menjadi pendorong bagi negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk mengikuti langkah ASMINDO dengan menyelenggarakan pameran internasional serupa, sehingga dapat meningkatkan tumbuhnya ekosistem yang kondusif pada circle kedua di kawasan Asia Tenggara. IFFINA tahun ini ditargetkan naik dari capaian tahun 2023 yang tercatat 200 juta dolar AS.
“Kami berharap jumlah kunjungan IFFINA 2024 akan meningkat 50 persen dari tahun lalu dan jumlah transaksi diharapkan naik sebesar 30 persen dari tahun 2023,” jelasnya, dikutip pada Kamis (23/5/2024).
Pada penyelenggaraan IFFINA 2024 lalu, diikuti sekitar 300 perusahaan dan dihadiri oleh lebih dari 10 ribu pengunjung dari 41 negara. IFFINA digelar sebagai wadah bagi para pelaku industri mebel, kerajinan, dan desain. Ajang pameran internasional ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar industri mebel dan kerajinan Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
IFFINA 2024 mengusung tema Sustainability by Design sebagai perwujudan kepedulian Asmindo dan pelaku industri furnitur Indonesia terhadap industri yang berkelanjutan.
Dedy mengatakan bahwa proyeksi pemintaan global terhadap furnitur mencapai 766 miliar AS pada 2024. Asmindo meyakini Indonesia bisa merebut 1 persen pangsa pasar furnitur dunia, dengan potensi pendapatan sebesar 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp112 triliun.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga ikut mendukung upaya jangkauan industri furnitur dan kerajinan di Indonesia, mengingat industri furnitur telah menjadi pilar penting dalam ekonomi tanah air, yang menyerap lebih dari 143 ribu tenaga kerja dengan lebih dari 1.114 unit usaha yang beroperasi.
“Industri kerajinan dan UMKM dalam negeri telah menjadi penopang bagi bertahannya perekonomian Indonesia, bahkan di saat sulit seperti masa pandemi hingga era pemulihan saat ini,” tambah Teten, dikutip pada Kamis (23/5/2024).
Teten mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen mendukung IFFINA agar kembali digelar tahun ini. Menurutnya, pameran ini penting dalam mendukung pengembangan industri mebel dan kerajinan Indonesia berkelas dunia, dengan menciptakan ekosistem industri mebel dan kerajinan yang sesuai dengan potensi nasional dan kebutuhan ekspor.
IFFINA 2024 diharapkan akan menjadi showcase bagi para peserta pameran yang melingkupi industri terkait, yaitu furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative and gift. (Vinolla)