Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua. Para pemain Indonesia semua terpukul dengan kondisi ini. Mereka tidak mau memberikan komentarnya karena merasa kecewa dan sedih.
“Kerugian ini sangat luar biasa dan tidak disangka-sangka bisa terjadi di All England ini. Betul-betul di luar dugaan kita semua. Memang sangat merugikan,” kata Ricky.
“Pastinya kita semua, tim dan atlet sangat kecewa dengan kondisi seperti ini. Kami semua merasakan kekecewaan yang luar biasa. Karena secara kondisi kami sangat bank dan siap bertanding untuk meraih gelar,” ungkap Ricky.
Sebelumnya, acara manajer meeting Yonex All England 2021 sampat tertunda, yang seharusnya dilakukan pada Selasa (16/3) sore waktu Birmingham, ditunda menjadi Rabu (17/3) pukul 10.30 dan pertandíngan pun mundur menjadi dimulai pukul 13.30 waktu Birmingham.
Penundaan terjadi karena terdapat hasil swab PCR dari 7 orang (India, Denmark, Thailand) terindikasi Covid-19, sehingga manajer meeting dan pertandingan baru bisa dimulai setelah menunggu hasil Swab PCR kedua dari 7 orang tersebut. Setelah dinyatakan negatif, ketujuh orang pun dapat melanjutkan pertandingan.