“Pertemuan sudah pernah kita lakukan tapi karena ini kesalahan fatal mereka framing seakan-akan saya melanggar AD/ART. Ini kan sebenarnya pembusukan terhadap KNPI saat ini,” paparnya.
Haris mengungkapkan, selama ini antara dia dengan pengurus KNPI yang lain tidak pernah ada masalah. Sampai saat ini pun tidak ada perpecahan di tubuh internal KNPI. Saat ini DPP KNPI tidak menerima APBN. Jika ingin mengetahui soal anggaran maka bisa tanyakan ke sekretariat atau bendahara KNPI.
“Masalah keuangan saya selalu transparan kepada mereka. Transparan kepada Sekjen, Bendahara Umum dan kepada mereka yang menuding saya. Itu uang kecil yang mereka gunakan sebagai alat perpecahan. Ini by design hanya untuk menjatuhkan saya. Untuk merendam langkah KNPI yang saat ini sedang dicintai oleh rakyat Indonesia.
Haris menyebut kepemimpinan di KNPI sangat merakyat. Menurutnya, di tengah-tengah wabah COVID-19, Haris justru terus bergerak, berbuat, dan bahkan tidak ragu untuk terus berbakti pada negeri melalui program-program sosial yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu Haris memastikan, dirinya masih aktif berkegiatan sebagai Ketum DPP, termasuk melantik pejabat baru di organisasi kepemudaan itu.