indoposonline.id – Para milenial pelaku usaha kreatif, berkomitmen membantu Pemerintah untuk mengembangkan Industri Kreatif tanah air. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik komitmen tersebut.
Menurutnya, industri Kreatif merupakan salah satu sektor yang diharapkan bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Menko Airlangga meyakini, dunia melihat Asia Tenggara sebagai potensi pasar yang besar. Dan didukung dengan jumlah penduduk serta stabilitas ekonomi maupun politik.
“Potensi ini perlu dimanfaatkan secara optimal. Termasuk dalam upaya pengembangan industri kreatif dan digital,” ujarnya saat beraudiensi dengan para milenial pelaku industri kreatif, di kantornya Selasa kemarin (9/3/2021).
Di tengah pandemi seperti saat ini, ada yang namanya magic box, bernama smartphone. Kebutuhan hiburan makin tinggi. Sehingga itu harus dimanfaatkan dengan masuknya konten-konten kreatif.
“Produk-produk virtual harus kita dorong, bukan hanya yang sifatnya fisik,” jelasnya.
Menko Airlangga mengatakan, Pemerintah telah mengakomodasi dan mengamanatkan upaya pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Yakni melalui sejumlah kebijakan/peraturan.
Salah satunya, melalui UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, dengan turunannya berupa PP 7/2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui penguatan inkubator wirausaha.
“Beberapa strategi pengembangan kebijakan kewirausahaan, termasuk pengembangan ekonomi kreatif yang saat ini dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan kapasitas usaha. Dan akses pembiayaan bagi wirausaha. Meningkatkan penciptaan peluang usaha dan start-up. Serta meningkatkan nilai tambah usaha sosial,”ujarnya. (dri)