Hal senada dikatakan Ketua Mercedes – Benz W202 Club Indonesia – Region Jakarta, Alvin Dwi Pradipta. Kebanyakan kendaraan yang masuk Jakarta didominasi mobil baru. Kalau mobil klasik atau hobi bisa dihitung per tahun, paling seminggu dua kali, itu pun cuma buat nongkrong dan panasin mesin.
Karena itu, instruksi gubenur ini kata dia, harus jelas klasifikasinya. Kalau di peruntukan untuk mobil 10 tahun ke atas kurang tepat, karena kondisinya masih banyak yang bagus. “Semisal, mobil keluaran tahun 90-,2000an masih banyak di pakai harian di luar Jakarta. Jadi saya kira pemrov DKI harus meninjau ulang instruksi ini,” ujar Alvin yang menyebut Komunitas Mercedes Benz W202 memiliki sekitar 1500 member se Indonesia. (bas)