Magufuli adalah presiden pertama Tanzania yang meninggal ketika sedang menjabat.
Perdana Menteri Kassim Majaliwa pada Jumat (12/5) mengatakan pada Jumat (12/5) ia sempat berbicara dengan sang presiden.
PM Majaliwa menuding segelintir warga Tanzania di luar negeri “yang penuh kebencian” telah mengarang cerita tentang penyakit Magufuli.
Tundu Lissu, saingan utama Magufuli dalam pemilihan presiden pada Oktober 2020, yang dimenangi sang presiden untuk masa jabatan kedua, sebelumnya menduga bahwa presiden Tanzania itu telah diterbangkan ke Kenya untuk menjalani pengobatan COVID-19 dan kemudian dipindahkan ke India dalam keadaan koma.
Magufuli dijuluki “Buldoser” karena sikapnya yang suka memaksakan kebijakan walaupun menghadapi penentangan.
Ia juga membuat frustrasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pandemi dengan meremehkan ancaman COVID-19. Menurut Magufuli, rakyat Tanzania akan dilindungi oleh Tuhan dan dengan bermacam solusi, seperti menghirup uap.
Mantan guru kimia itu mengejek tes virus corona serta mengecam vaksin, yang dianggapnya sebagai bagian dari konspirasi Barat untuk mengambil kekayaan Afrika.