Sebelumnya Kemenparekraf/Baparekraf telah membuat hand book atau buku panduan mengenai protokol kesehatan berbasis CHSE pada penyelenggaraan kegiatan (events) dan MICE yang dapat diunduh melalui situs https://chse.kemenparekraf.go.id/.
Panduan tersebut juga sudah disosialisasikan di beberapa destinasi. Penerapan protokol kesehatan juga mendapat apresiasi dari dunia internasional dalam Bali Democracy Forum 2020. “Ini menunjukkan bahwa kita sangat mampu untuk menyelenggarakan events dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Untuk itu, sekarang saatnya kita melangkah bersama untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Di samping itu, Menparekraf mengatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan Calender of Events (COE) pada April 2021. “Oleh karena itu, kita harus betul-betul menyamakan frekuensi, agar event-event yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan langkah kita dengan memprioritaskan aspek kesehatan dan keselamatan, dapat menjadi syarat atau poin yang akan dinilai oleh Kapolri dan jajarannya dalam mendukung terselenggaranya event dan MICE,” ujarnya.