indoposonline.id – Direktur Utama Bulog Budi Waseso menegaskan kesiapan Bulog dalam menghadapi puasa dan lebaran tahun 2021. Pihaknya kata dia, menjamin kebutuhan beras di seluruh Indonesia.
“Sekarang sedang musim panen, baru dimulai awal Maret. Sampai saat ini Bulog telah menyerap 200 ribu ton beras di wilayah panen,” ujar Budi Waseso, saat konferensi pers secara virtual, Senin (29/3/2021).
Setiap hari pada musim panen ini kata dia, rata-rata menyerap 10 ribu ton beras. Sehingga akhir Maret 2021, Bulog akan menambah 30 ribu ton. Adapun cadangan beras pemerintah saat ini 850 ribu ton.
“Jadi kita menguasai stok 1 juta ton beras,” jelas Budi Waseso.
Adapun target penyerapan beras pada tahun 2021, yakni 1,4 juta ton. Ditambah stok 850 ribu ton, sehingga stok cadangan beras pemerintah (CBP) 2,25 juta ton. Lebih lanjut dia mengatakan, Mei, Juni tentu masih ada panen. Bulog masih akan terus menyerap beras petani
“Kata Presiden, selama tiga tahun ini kita tidak pernah impor beras. Itu memang benar. Kalau kata BPS ada impor beras, itu beras khusus. Untuk kebutuhan hotel dan restoran. Itu impor dilakukan swasta, sesuai kebutuhannya. Sehingga sampai saat ini, Bulog belum melaksanakan impor. Apa yang menjadi instruksi Presiden akan kita laksanakan sebaik mungkin,” beber Budi Waseso.