Dirinya yang datang bersama tetangganya pada sekira pukul 15.00 WIB itu mengaku kebingungan karena tidak ada seorang pun petugas di kantor pengelola TPU Kalisari.
Kantor pengelola TPU Kalisari yang berada persis di depan TPU Kalisari itu katanya dalam keadaan terkunci. Tak ada seorang pun petugas, baik petugas administrasi maupun petugas penggali makam terlihat di lokasi.
Kebingungan, Bani akhirnya mencoba bertanya dengan seorang warga yang tinggal di dekat TPU Kalisari. Kemudian
dirinya diarahkan ke rumah salah satu petugas penggali makam bernama Riki yang letaknya persis di seberang TPU Kalisari.
Benar saja, setelah beberapa kali menyampaikan salam, Riki pun keluar dari dalam rumah. Sedianya Bani menyampaikan maksud kedatangannya sekaligus menyerahkan sejumlah berkas kependudukan milik ibunya.
“Petugasnya bilang (TPU Kalisari) udah tutup, adminnya yang namanya Firman katanya juga udah pulang, tukang gali kuburnya juga,” ungkap Bani ditemui pada Kamis (12/3/2021).
Mendengar pernyataan Riki, Bani meminta solusi. Mengingat jenazah ibunda harus dimakamkan secepatnya.