indoposonline.id – Masa Pandemi Covid-19 para pemilik maupun penghuni Apartemen Kalibata City, Pancoran, tetap mengalami dampak ekonomi. Meskipun tidak terlalu berdampak signifikan, aktivitas berdagang online di apartemen tersebut pun menggeliat.
“Untuk Covid-19 ini, dampak ekonomi pemilik/penghuni apartemen pasti berdampak, tapi tidak terlalu turun signifikan. Untuk UKM, penjualan maupun pemesanan barang, dan ataupun makanan via online di sini tetap tinggi, menggeliat, perputaran uangnya bisa miliaran rupiah perbulan,” kata Ishak Lopung, General Manajer Apartemen Kalibata City dikonfirmasi indoposonline, Senin (29/3/2021).
Ishak menjelaskan, transaksi online di Apartemen Kalibata City sejak Pandemi Covid terus meningkat. Namun demikian, setiap barang yang masuk ke Kalibata City harus disemprot disinfektan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Bayangkan satu apartemen bisa ada 200 pesanan online per harinya,” ujarnya.
Ishak menambahkan, untuk menanggulangi Covid-19 ini, pihaknya bersama Kepolisian juga membuat ‘Apartemen Tangguh’, sebagai solusi. “Di sini, diusulkan beberapa item seperti penambahan tempat cuci tangan di 10 tower,” tambahnya.
Kemudian pada loby dan lift di Apartemen Kalibata City, diadakan touch lest, “Touch lest ini sudah kita pasang dan kita jalankan. Juga dibuat pembatas jarak orang, untuk masuk dan keluar loby serta lift. Pada pintu masuk juga dipasangi stiker berupa imbauan,” kata Ishak.
Menurutnya, Covid-19 datangnya dari luar, semisal suami yang pulang kerja menularkan keluarganya. Agar tidak menularkan maka antisipasi yang dilakukannya adalah dengan imbauan-imbauan.
“Sebanyak 13880 unit dipasangi stiker imbauan dan ditempel disetiap lantai agar penghuni menjaga dirinya. Dengan adanya imbauan itu maka Covid-19 di apartemen semakin menurun,” ungkapnya.
Sebelumnya, di 3 RW Apartemen Kalibata City masuk zona merah. Dengan adanya imbauan tersebut, pihaknya bersama Kepolisian terus berkordinasi menekan hingga kasusnya menurun. Sampai dengan vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) di Apartemen Kalibata City.
“Ada sekitar 50 lansia sudah divaksinasi di Puskesmas Pancoran,” tambah Ishak.
Apartemen Kalibata City pun membuat Posko. Di saat PPKM Jakarta diberlakukan, pihaknya tetap melakukan pemantauan.
“Kini Covid di tingkat RT menurun, tadinya RW 09 sempat tinggi, sekarang menurun menjadi zona hijau. Tapi masih ada juga kawasan yang zona kuning. Sekarang paling hanya tiga orang yang positif, dan orang yang positif itu cepat dievakuasi dengan ambulan kita ke Puskesmas Kecamatan Pancoran, nanti oleh Puskesmas ke Wisma Atlet,” tutur dia.
Ishak tak segannya mengimbau, baik dengan spanduk hingga setiap hari sekuriti keliling apartemen, melakukan teguran bagi orang yang tidak memakai masker dan menyuruhnya memakai masker serta membubarkan kerumunan.
“Warung boleh buka, tetapi sampai jam 21.00 WIB, kita juga ada gugus tugasnya, sekuriti sekitar 12 petugas mantau keliling kios-kios Apartemen Kalibata City pada siang dan malam hari,” tegas dia.
Sedangkan untuk lapangan basket, kolam renang, Taman Anak-anak, futsal dan tempat fitnes sementara ini di tutup. “Tapi kalau joging olahraga di taman tetap boleh,” tambahnya.
Sebelumnya kesiapan Apartemen Peduli Covid itu sudah dilakukan sejak awal Maret 2020. “Bagi penghuni yang baru pulang dari luar negeri kita pantau sampai 14 hari kedepan,” ungkap Ishak Lopung. (msb/ibl)