indoposonline.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta konsisten untuk melibatkan warga (ko-kreator) dalam membangun Jakarta menjadi kota maju, lestari dan berbudaya. Keterlibatan warga tersebut salah satunya tercermin dalam kolaborasi bersama Perkumpulan Young Presidents’ Organization (YPO) Indonesia, menyulap Kampung Asuh di Kampung Tanah Merah, di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kelurahan Tugu Selatan dan Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Informasi yang dihimpun, Kampung Asuh merupakan peningkatan kualitas kawasan permukimam dengan skema kolaborasi. Dengan Kampung Asuh, warga dapat bersama-sama meningkatkan kualitas hidup masyarakat kampung, berinteraksi, dan menjalin ikatan emosi bersama. Tujuannya menjadikan kampung sebagai tempat tinggal yang layak dan berkelanjutan pada aspek fisik, ekonomi, dan sosial secara bersama-sama. Sehingga terwujud persatuan dan kesatuan di Ibu Kota.
Pada kesempatan Kick Off Kampung Asuh yang digelar di Ruang Pola Balaikota DKI Jakarta, pada Kamis (25/3), Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi kepada seluruh pihak. Anies menyampaikan harapannya agar Kampung Asuh dapat diperluas di kampung-kampung lain di Jakarta, sehingga seluruh kampung di Jakarta merasakan manfaatnya.
“Benar-benar hari berbahagia karena kita menyaksikan babak baru, bahwa kita perlu kerja bersama, gotong-royong menyelesaikan tantangan di Jakarta dengan pendekatan kolaborasi. Saya berharap kita bisa mendorong kerja besar ini agar meluas,” tutur Gubernur Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/3).
Gubernur Anies juga berharap, adanya Kampung Asuh ini dapat membangun interaksi, bukan saja programatik, melainkan juga emosional antara warga kampung yang dibantu dengan pihak-pihak yang membantu. “Diharapkan timbul satu rasa bahwa satu kota adalah satu keluarga dan terus terwujud persatuan kesatuan di Jakarta,” ujarnya.
Untuk Kampung Asuh ini mencakup bidang pendidikan/edukasi; aspek infrastruktur; sosial dan budaya; dan/atau pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kampung Asuh aspek yang akan dikerjakan banyak, bukan hanya hard infrastruktur tapi juga soft infrastruktur, seperti pendidikan di sana,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, tahap awal, dukungan yang diberikan untuk Kampung Asuh tersebut berupa sarana prasarana yaitu Komputer 5 unit, Printer 3 unit. UPS 5 unit, 2 unit Stabilizer @ 5000 watt / unit, 1 unit sistim Reverse Osmosis (R.O) air bersih, 1 Unit Dispenser air minum (panas dan dingin) , ATK dan vitamin untuk Siswa dan Guru, 1 unit proyektor + layar + tripod untuk Sekolah PKBM Himmata.
Kemudian 1 unit PC all in one Asus + 1 unit printer epson L3110 + dan 1 unit UPS bagi masing masing RW 08, 09,10,11 Kelurahan Rawa Badak Selatan, RW 07 Kelurahan Tugu Selatan dan RW 22 Kelapa Gading Barat serta 1 unit komputer + 1 unit UPS unyuk Paud RW 022 Kelurahan Kelapa Gading
Barat, Jakarta Utara. (ibl)