indoposonline.id – Pengamat ekonomi dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng mengatakan pengungakapan kasus pencurian solar milik Pertamina di Tuban melalui operasi tangkap tangan, merupakan prestasi Kapolri baru yang patut diapresiasi oleh rakyat Indonesia.
“Pengungkapan pencurian solar dari pipa minyak milik pertamina bukan peristiwa biasa. Namun merupakan terobosan hebat dalam mengungkap pencurian solar di tanah air yang diduga telah berlangsung secara terstruktur, sistematis dan masiv,” jelas Daeng, Senin (29/3/2021).
Bayangkan saja, pencurian dengan menggunakan kapal berkapasitas ratusan ton bukanlah pencurian skala kecil. Mengambil minyak secara langsung dengan menyedot melalui pipa dan mengangkutnya dengan sebuah kapal, dapat dipastikan merupakan pekerjaan dengan investasi uang besar dan jaringan kerja luas dari pelaku.
“Pengungkapan kasus ini akan menjadi pintu masuk lebih jauh bagi Kapolri untuk memburu solar gelap di tanah air yang selama ini telah banyak merugikan keuangan negara. Dan merugikan Pertamina secara langsung dan tidak langsung,” jelas Daeng.