Yuli yang melihat suami terbakar berusaha memadamkan api tersebut, namun tidak padam. Justru tangan Yuli ikut terbakar. Mulyono pun segera berlari ke kamar mandi dengan maksud memadamkan api dan akhirnya berhasil padam. Akibat kejadian ini Yuli mengalami luka bakar pada lengan kiri. Sedangkan suaminya Mulyono mengalami luka bakar pada sekujur tubuhnya.
Ketua Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) Mawil (Markas Wilayah) DKI Jakarta H. Zainal yang diberikan kuasa oleh Yuli mengatakan, sebelum disiram, terlapor sempat memanggil Mulyono. Dikatakannya, keduanya saling kenal. “Jadi yang nyiram sempat manggil korban. Korban sama yang nyiram itu tetanggaan,” kata Mawil saat dikonfirmasi wartawan.
Ia sendiri tidak bisa berspekulasi terkait motif penganiayaan tersebut. Namun, dari informasi yang didapat istri yang melakukan penyiraman merupakan rentenir. “Setelah dibakar, korban langsung lari ke kamar mandi nyelem di bak. Korban bekerja sebagai sopir,” ucapnya.
Sementara, saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengaku pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Tersangka masih dalam pengejaran,” jawab Arsya singkat. (ibl)