Sejak Jumat kemarin mereka mulai bersidang. Agenda tahunan ini tidak terganggu oleh pandemi. Di Tiongkok memang masih ada penderita baru Covid-19. Tapi hanya sekitar 10 orang tiap hari. Tidak ada artinya bagi negara yang berpenduduk 1,3 miliar. Apalagi mereka itu kebanyakan yang datang dari luar negeri.
Kongres ini akan mengesahkan Repelita ke-14 –tahun 2021 sampai 2025. Juga akan mengesahkan rencana nasional jangka panjang –sampai tahun 2035.
Yang masuk rencana jangka pendek: pertumbuhan ekonomi harus 6 persen/tahun. Selama lima tahun ini. Lalu pengaturan sistem politik baru di Hongkong. Dan yang paling mendesak: kalau ada penduduk yang kembali jatuh miskin akibat pandemi harus segera diatasi. Kalau saja tidak ada pandemi, Tiongkok sudah menyelesaikan program pengentasan kemiskinan di tahun 2020. Tapi, akibat pandemi, sangat mungkin ada yang jatuh miskin lagi.
Sedang untuk capaian jangka panjang: di tahun 2035 nanti Tiongkok harus masuk dalam jajaran negara yang rakyatnya berpendapat tinggi.