Ketika Covid menjadi pandemi awak tahun lalu tim cell cure, RSPAD memikirkan bagaimana agar bisa dimanfaatkan juga untuk mengatasi Covid-19.
Saat itulah mereka mempelajari banyak publikasi internasional. Mereka menemukan bahwa di Amerika juga muncul ide serupa. Yakni yang dilakukan oleh Prof dr Hans Keirstead PhD (Disway 21 Februari 2021: Vaksin Nusantara – 3).
Kontak pun dilakukan. Untuk membawanya ke Indonesia.
“Jadi, Prof Hans Keirstead setuju membawa itu ke Indonesia karena melihat Indonesia sudah punya tim cell cure yang tepercaya,” ujar salah satu Tim Peneliti Vaksin Nusantara. “Apalagi tim Indonesia juga punya ide yang sama,” tambahnya.
Ketika mendengar penjelasan itu saya menjadi tidak ragu-ragu lagi ikut menyebut ini Vaksin Anak Bangsa. Awalnya saya sempat agak mencibir ketika menulis kata Vaksin Nusantara. Saya sempat menduga kata ”Nusantara” di situ hanya tempelan. Tapi sekarang saya tidak ragu lagi. Ternyata ada riwayat keilmuannya.
Tim dendritik RSPAD itu sendiri kemudian menjadi supervisi dari tim peneliti dari Undip Semarang. Ditambah dengan 8 orang ahli dari Amerika yang ”pindah sementara” ke Semarang.