Indoposonline.id-Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua Oktober 2021 tinggal menghitung bulan. Pengprov Wushu DKI Jakarta telah merekrut sebanyak 18 atlet wushu terdiri dari 10 atlet Taolu dan 8 atlet Sanda menghadapi even olahraga paling bergengsi di Tanah Air ini. Ironisnya, mereka hanya membidik enam emas, padahal ada 23 medali emas yang diperebutkan.
Manajer Tim Pelatda Wushu DKI Jakarta, Herman Wijaya mengatakan, pihaknya tidak mau menjanjikan target muluk-muluk. Dari 23 medali emas yang diperebutkan di Papua nanti, Pengprov Wushu DKI Jakarta akan berusaha mempertahankan 6 medali emas seperti yang diraih pada PON XIX Jawa Barat 2016.
“Target Pengprov DKI Jakarta hanya meraih 6 medali emas seperti pada PON Jabar 2016. Itu tidak muluk-muluk. Syukur-syukur bisa melampauinya dengan meraih 7 hingga 8 emas,” kata Herman, Selasa (16/3/2021).
Target mempertahankan perolehan 6 medali emas itu, kata Herman, cukup realistis. Pasalnya, daerah lain juga telah melakukan persiapan maksimal untuk bisa meraih prestasi puncak di ajang pesta olahraga akbar empat tahunan nasional tersebut.
“Kita tidak boleh menganggap enteng lawan yang bakal dihadapi di Papua nanti. Karena, Pengprov Wushu lain juga melakukan persiapan maksimal untuk merebut medali emas,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi persaingan yang ketat di Papua nanti, kata Herman Wijaya, Pengprov Wushu DKI Jakarta akan mengirimkan 15 atlet untuk menjalani Trainning Camp (TC) ke China yang djjadwalkan Juli mendatang.
“Rencananya sih, 15 atlet pelatda wushu DKI Jakarta akan dikirim ke China untuk menjalani dalam upaya meningkatkan prestasinya selama dua bulan,” ungkapnya. (bas)