indoposonline.id – Pasca terbakarnya gedung Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (12/4/2021), Perumda Pasar Jaya melakukan inventarisasi. Pendataan tersebut dilakukan untuk mengecek total Tempat Usaha (TU) yang terdampak kebakaran, Rabu (14/4).
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, bangunan Pasar Minggu terdiri dari 5 blok dan yang terbakar kemarin hanya di blok C. Dari pendataan yang dilakukan oleh tim, diketahui sebanyak 391 tempat usaha dari 392 tempat usaha yang berada di Blok C gedung tersebut ludes terbakar.
“Gedung ini ada lima lantai untuk lantai basement dan hingga lantai satu itu ada tempat usaha, sisanya parkiran kendaraan,” katanya dalam pesan tertulis pada wartawan.
Menurutnya, adapun tempat usaha yang terbakar sebagian besar adalah pedagang sembako, bumbu giling, sayuran, rempah-rempah dan lainnya. Sementara saat ini para pedagang belum bisa masuk ke lokasi dikarenakan masih terpasang police line.
“Setelah ini akan kita carikan solusi untuk para pedagang agar bisa segera berjualan kembali,” ujarnya.
Saat ini aktivitas perdagangan di Pasar Minggu hanya berada di blok D saja yang kebanyakan berjualan sayur, buah dan lainnya. Sedangkan aktivitas di Blok B, Blok E dan Blok F masih ditutup oleh pedagangnya karena menunggu listrik untuk dinyalakan kembali oleh PLN.
Sementara itu, pedagang yang terkena dampak kebakaran untuk sementara waktu ini akan dipindahkan ke Blok B sambil menunggu hasil investigasi dari pihak terkait dan dilakukan audit kelayakan struktur bangunan. (ibl)