indoposonline.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meminta seluruh aktivitas pelayaran untuk mewaspadai cuaca ekstrem, akibat Bibit Siklon Tropis. Itu untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan informasi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) adanya temuan perkembangan Bibit Siklon 94 W yang terbentuk pada tanggal 12 April 2021 jam 00 UTC (07.00 WIB) di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua, maka nakhoda kapal diminta untuk mengantisipasi. Atau berhati-hati dalam pelayarannya.
“Masyarakat pelayaran dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan pelayaran di tanggal 14 sampai dengan 21 April 2021. Yakni pada wilayah perairan Papua Utara, Maluku Utara dan Sulawesi Utara,” ujarnya Rabu (14/4/2021).
Lebih lanjut Ahmad mengatakan, masyarakat juga perlu waspada terhadap ancaman banjir pesisir. Yang dapat terjadi pada saat bersamaan fase pasang air laut.