Kegiatan hapus tato tersebut digelar oleh Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Islamic Medical Servis (IMS) untuk warga Jakarta Selatan.
Menurut Plt. Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Isnawa Adji bahwa hapus tato gratis ini sangat dibutuhkan bagi warga yang sudah terlanjur memiliki tato di tubuhnya. Mengingat, menghapus tato bukanlah perkara yang mudah. Selain sakit, biaya yang dikeluarkan juga mahal.
“Kalau bayar informasi satu paketnya seharga Rp2,5 juta, bahkan kalau hitungan percentimeter itu Rp250 ribu, jadi bikin tatonya cepet murah, hapusnya lama dan mahal,” tuturnya.
Bahkan kata Isnawa, momen hapus tato gratis ini memang sangat dinantinya bagi warga yang tengah hijrah ke arah yang lebih baik.
“Alhamdulillah banyak yang hijrah mulai menghapus tatonya dan kita fasilitasi di kantor Wali Kota Jakarta Selatan,” ujarnya. (ibl)