indoposonline.id – Setelah mengalami banyak kekalahan beruntun pada musim tanding 2019-2020, pebulutangkis tunggal puteri nasional Gregoria Mariska, siap tampil dengan pola pikir baru (mindset). Perubahan mental bertanding akan ia jajal pada turnamen Malaysia Terbuka 2021 yang akan dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur 25-30 Mei mendatang.
Hal nonteknis tersebut sudah ia bicarakan dengan tim pelatih selain persiapan teknis yang terus digenjot. “Pada saat bertanding bukan hanya fisik yang menentukan, banyak faktor seperti kesiapan mental dan lain-lain. Makanya saya juga coba meningkatkan fokus di lapangan yang selama ini menjadi salah satu kendala yang menganggu performa,” kata Gregoria belum lama ini di Cipayung Jakarta.
Dikatakan peraih juara dunia junior 2017 itu, fokusnya kerap hilang, terutama di poin-poin kritis. Karenanya ia mengaku dalam latihan dirinya digembleng bagaimana harus lebih tenang dan tidak panik.
Gregoria mengungkapkan bahwa hasil pertandingan di beberapa turnamen sebelumnya yang kurang bagus, tidak menjadikannya sebuah trauma. “Trauma sih tidak, tapi suka kepikiran. Di tahun 2019, sering sekali terjadi saya sudah unggul poin lalu dikejar dan akhirnya kalah. Bahkan kejadiannya bisa beruntun dua minggu dari lawan yang sama,” kata Gregoria.
“Di tahun 2021 ini saya sudah coba reset pikiran itu, karena tahun 2020 kan hampir tidak ada turnamen karena pandemi tapi kemarin di Thailand ternyata kejadian lagi. Nah itu yang saya tidak mau terulang lagi di Malaysia nanti. Semoga apa yang saya dapat di latihan bisa berguna dan diterapkan dengan tepat,” ucap Gregoria lagi.
Di Malaysia Terbuka nanti, Gregoria pun bertekad untuk tampil maksimal demi memperbaiki peringkat jelang Olimpiade Tokyo 2021. Secara matematis Gregoria memang belum lolos tapi ia punya kesempatan sangat besar untuk memastikan satu tiket ke ajang olahraga terakbar sejagat raya tersebut.
“Saya melihat Malaysia Terbuka seperti turnamen biasa saja, tetapi ini juga sebagai ajang pemanasan menuju Olimpiade. Saya ingin tampil lebih baik dari dua turnamen sebelumnya di Thailand. Mudah-mudahan bisa lebih bagus karena poinnya juga besar kan jadi bisa memperbaiki peringkat,” tutur Gregoria seperti dikutip badmintonindonesia.org.
“Di Malaysia juga kan lawan-lawan di atas saya turun, jadi semoga bisa saling kejar-kejaran poin. Harapannya semoga bisa qualified dulu,” katanya menambahkan.
Usai absen di beberapa turnamen Eropa bulan Maret lalu karena cedera paha kanan, pemain tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku telah pulih dan sudah siap bertanding.
Gregoria direncanakan turun dalam turnamen bukutangkis Malaysia Terbuka 2021 yang merupakan ajang resmi dengan level BWF Super 750 dan masuk dalam penghitungan poin Olimpiade. “Puji Tuhan sudah sehat, sudah baik, sudah pulih 100%,” ujar Gregoria.
“Sekarang saya sedang persiapan untuk ke Malaysia. Sudah lumayan baik, apalagi di tiga minggu terakhir ini oleh pelatih saya terus di-push untuk fisik, dan sekarang saya sudah merasa lebih bugar kondisinya,” lanjutnya.
Selain Gregoria, tim Indonesia mengirimkan 11 wakil lain plus 1 wakil gado-gado berbendera Malaysia/Indonesia.
Berikut daftar lengkapnya :
Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto
Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung
Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
Ganda Campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Mohamad Arif Ab Latif/Rusydina Antardayu Riodingin (MAS/INA) (tim)