indoposonline.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) berbagi pengalaman saat menjadi wartawan di salah satu majalah mingguan di Jawa Timur. Pengalamanmenjadi wartawan diceritakannya saat menyampaikan sambutan dalam acara Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI), di Perpustakaan Nasional, Jumat sore (2/4/2021).
“Saya mengalami menjadi wartawan akhir tahun 70-an. Ketika saya selesai sarjana muda. Untuk masuk ke doktoral (sebutan S1 atau sarjana penuh saat itu) saya sudah tidak lagi minta biaya dari orangtua. Hidup saya tergantung dengan dunia wartawan,” tutur Muhadjir.
Menurutnya, pengalaman sebagai wartawan sangat berharga. Karenanya, dia begitu berterima kasih terhadap dunia jurnalistik. Yang membantu membangun karakter dirinya saat ini.
“Karena itu saya orang yang harus berterima kasih betul pada dunia wartawan. Karena saya besar dari dunia wartawan dan (dunia wartawan) punya andil besar dalam membentuk diri saya,” ujarnya.
Menko Muhadjir menceritakan, saat menjadi wartawan, sangat banyak tantangan yang dihadapi. Banyak suka dan duka yang dialaminya. Seperti mencari berita liputan dan foto yang orisinal, dan mengejar deadline berita.