IPC melalui karya anak usahanya yaitu PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) akan menampilkan Non-Peti Kemas Terminal Operating System (NPK-TOS), Marine Operating System (MOS), Automatic Gate Pass System dan i-Hub sebagai produk IT inovatif terbaru yang merupakan aplikasi one-stop port service bagi pengguna jasa.
Sedangkan anak usaha IPC lainnya yaitu PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) akan menampilkan dua rangkaian produk ekosistem digital yang inovatif.
Yakni pertama produk Smart Port Solutions yang diantaranya adalah AIS Monitoring System, Automated Tally System, dan Remote Crane Management & Monitoring System (RCMMS). Kedua, produk e-Government Solutions seperti National Single Window (NSW) dan Online Single Submission (OSS).
Lebih lanjut Ari mengatakan, pihaknya berharap melalui produk-produk IT inovatif yang dipamerkan, IPC dapat menunjukkan posisi IPC sebagai salah satu pemain industri global yang dapat diperhitungkan.
“Tidak hanya itu, dengan terpilihnya Indonesia sebagai official partner country pada pameran ini diharapkan dapat meningkatkan posisi pasar Indonesia di mata dunia,” ujarnya. (dri)