indoposonline.id – Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji menyayangkan terjadinya prostitusi online di wilayah Tebet, Jakarta Selatan yang melibatkan 15 anak di bawah umur.
“Saya menyayangkan kasus prostitusi online yang terjadi di RedDoorz Tebet. Saya apresiasi kinerja Polri yang membongkar jaringan prostitusi online. Saya sudah koordinasi dengan Satpol PP DKI akan kasus ini, jika penyelidikan pihak Kepolisian sudah selesai agar melibatkan Dinas DPMPTSP, Pariwisata untuk evaluasi izin RedDoorz. Dan Satpol PP bisa menyegel lokasi dimaksud,” kata Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji dikonfirmasi indoposonline, Kamis (22/4).
Namun demikian, kata Isnawa, pengawasan kewilayahan tetap harus ditingkatkan lagi agar prostitusi online anak di bawah umur tidak terjadi lagi.
Sementara itu, Camat Tebet Dyan Erlangga menduga, Hotel RedDoorz Tebet tidak memiliki izin. Lokasi hotel tersebut berada di Jalan Tebet Barat Dalam X, Tebet, Jakarta Selatan yang berada di tengah perumahan.
“Kalau izin-izinnya saya yakin belum lengkaplah. Hotel itu kayaknya izinnya belum lengkap, tapi harus dicek dulu,” ungkap Dyan Erlangga dihubungi pada Kamis (22/4).
“Karena kan lokasinya dia itu adanya di dalam perumahan, di komplek perumahan itu ya? Kalaupun dia bersebelahan sama lokasi usaha di MT Haryono, tapi kalau daerah situ (zonasi) masih perumahan,” tambahnya.
Pihaknya juga akan segera memeriksa perizinan Hotel RedDoorz tersebut di PTSP Kecamatan dan PTSP Walikota Jakarta Selatan. “Tapi harus dipastikan dulu di PTSP soal izin-izinnya,” tandasnya.
Sedangkan, terkait keluhan masyarakat atas keramaian dan suara berisik live musik dari dalam Hotel RedDoorz, diakuinya sudah ditindaklanjuti pihak Kelurahan Tebet Barat.
“Info Lurah, RT laporan terkait keramaian dan suara musik yang mengganggu dari lokasi tersebut, karena di atas disewakan untuk kafe dan live musik,” ungkap Dyan Erlangga.
Sedangkan, mengenai adanya dugaan beking atau perlindungan dari oknum pejabat Pemkot Jakarta Selatan atas operasional hotel, dirinya mengaku akan mendalami hal tersebut. “Saya Saya belum dapat laporan soal itu, tapi nanti segera saya akan cek,” tutupnya. (ibl)