Sukini menambahkan, pelaku mengancam Evi agar tidak berteriak atau meminta tolong. Namun Evi tetap melawan pelaku dengan berusaha memberontak sehingga menyebabkan dua jari tangan kiri dan bagian pundak belakang terluka kena senjata tajam.
“Luka karena anak saya berontak pas ditodong, jadi bukan karena dibacok,” ungkapnya lagi.
Teriakan kencang Evi ini spontan mengundang perhatian warga sekitar. Sayangnya, pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa sebuah telepon genggam milik anaknya sebelum massa berhasil menangkapnya.
“Setelah anak saya melawan itu pelaku ambil telepon anak saya, terus kabur,” katanya.
Dikonfirmasi indoposonline.id, Kapolsek Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kompol Budi mengaku belum menerima laporannya. “Saya tanya ke Kanit Reskrim belum ada laporannya,” tandasnya.
“Barusan anggota cek ke korban kasus perampasan HP, korban belum mau lapor. Ini mau dibujuk untuk buat laporan,” tutupnya. (ibl)