indoposonline.id-Jual beli daring semakin hari kian menjamur di negeri ini. Salah satu yang bergeliat tentu seputar fesyen.
Ditunjang kemudahan yang ditawarkan market place, para pemilik toko daring dimanjakan dengan berbagai fasilitas penjualan yang disediakan mulai dari gratis ongkos kirim hingga cash back.
Tapi hal ini tidak berlaku bagi pemilik toko fesyen daring heymale.id dimas mairyan. Dimas konsisten hanya menjual komoditi fesyen nya melalui situs tersendiri.
Heymale.id dengan 645.000 pengikut dan heylocal.id dengan 1,6 Juta pengikut di media sosial instagram, menjadi salah satu role model dan contoh sukses bagi Brand fesyen lokal yang berani bersaing dengan market place melalui penjualan di situs pribadi.
Meski terkesan lebih sulit dan cenderung tidak praktis namun nyatanya penjualan brand fesyen miliknya masih lebih dari sekedar cukup.
Pria 27 tahun ini mengaku di awal sempat menggunakan jasa market place. Tapi perputaran uang yang terlalu lama ditambah berbagai masalah antara pembeli dan penjual yang kerap tak tuntas membuatnya beralih. “Produk kami hampir selalu habis dalam hitungan jam ketika diluncurkan. Tapi pemasukan yang kami terima tidak bisa langsung dicairkan karena harus melalui beberapa tahapan di market place. Daripada kami stuck, lebih baik kami jual di situs kami sendiri.” Ujar dimas.