indoposonline.id – Pensiunan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Forum Pensiunan BUMN RI Nasabah Jiwasraya (FPBNJS), mendatangi kantor Kementerian BUMN, Senin (12/4/2021). Kedatangan mereka ke kantor Erick Thohir, terkait pembayaran uang pensiun.
Mereka menolak pemotongan uang pensiun. Serta mendesak revisi restrukturisasi polis Jiwasraya.
“Kami ke BUMN ini mau menanyakan hak kami. Sebelumnya kami pernah bersurat pada 5 April lalu, ke Kementerian BUMN,” ujar Ketua Forum FPBNJS, Syahrul Tahir, Senin (12/4/2021).
Namun kata dia, surat yang dikirim melalui kurir, tidak masuk.
“Setelah dicek, tidak menerima surat. Sekarang surat melalui elektronik. Kami sebenarnya kirim juga pakai elektronik,” jelas Syahrul.
Diapun kecewa, tidak bisa bertemu dengan pejabat kementerian BUMN. Pihaknya akan kembali bersurat via elektronik ke Kementerian BUMN.
“Kami ingin tahu restrukturisasi, buat pensiunan BUMN bagaimana. Kami ingin Menteri BUMN ada solusi,” jelas Syahrul.
Dia berharap restrukturisasi yang berdampak terhadap para pensiunan direvisi. Uang pensiun kalau dipotong 10 persen mungkin dia pribadi rela.