Doni mengatakan Ramadan dan Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19 menjadi momentum yang harus disadari masyarakat di Tanah Air untuk tidak mudik, karena dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. “Harus kita sadari tahun ini pun mohon tidak mudik dulu. Harus bersabar, harus bisa menahan diri,” kata Doni.
Doni menjelaskan, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, momentum libur hari raya nasional dan keagamaan selalu diikuti oleh tren kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air.
Selain angka kasus aktif, peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) di setiap rumah sakit juga terjadi peningkatan usai liburan. Selain itu, angka kematian juga selalu naik usai liburan. Bahkan, angka kematian tenaga medis dan dokter serta perawat cenderung naik. (wsa)