indoposonline.id – Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan (BBKSDA Sulsel) telah melepasliarkan 23 ekor satwa translokasi dari Surabaya. Lokasi pelepasliaran ke 23 Ekor ini dilakukan di Desa Bissoloro Kabupaten Takalar dan TWA Nanggala III di Palopo.
Proses pelepasliaran satwa dilakukan setelah habituasi di kendang transit dan kondisi satwa telah dinyatakan sehat oleh dokter hewan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Sulsel, tentunya Selama proses pelepasan Tim tetap menerapkan protokol Covid-19.
Eko Yuwono selalu ketua Tim WRU pelepasan satwa bersama Tim Resort melaksanakan pelepasan ke-24 satwa tersebut di tiga lokasi dengan baik dan lancar.
“Terimakasih kepada Tim Pelepasan dan Tim Resor serta mitra Polhut atas kerjasamanya kita bisa melakukan pelepasan di lokasi yang baik dan cocok dengan satwa yang hendak dilepas tentunya jauh dari pemukiman masyarakat,” ujar Eko dikutip laman KLHK,. Rabu (19/5).
“Total sawa yang tim kami lepaskan sebanyak 23 ekor dari total 25 ekor satwa tranlokasi yang kami terima. 2 ekor lagi yaitu jenis elang paria masih kami habituasi di kendang transit untuk belajar terbang” tambah Eko.