“Pelaksanaan itu menjadi bagian kesungguhan dalam mewujudkan operasional penerbangan, memastikan setiap pesawat kondisi prima, aman dan laik terbang serta sejalan untuk merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan,” tandasnya.
Di tengah masa peniadaan mudik 2021, lanjutnya, Lion Air Group mengoperasikan penerbangan sewa (charter) untuk layanan pengangkutan kargo dan penumpang khusus secara grup. Sehingga dalam situasi tersebut, rata-rata 90% pesawat udara Lion Air Group tidak diterbangkan.
Namun Lion Air memanfaatkan dan mengoptimalkan dalam perawatan dan pemeliharaan pesawat udara dengan tatap fokus pada fase pengerjaan seperti pemeriksaan dan perawatan kinerja secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin, perangkat tambahan daya, navigasi, peralatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan, fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.
“Juga melakukan proses pengecekan sistem sirkulasi udara pada kabin, termasuk HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat,” terangnya.