indoposonline.id – Bekas striker Ajak Amsterdam , Geoffrey Castillion yang saat ini dipinjamkan di klub Serie C Liga Italia, Como 1907 memastikan akan segera kembali ke Maung Bandung.
Itu terlihat dari status di Insta Story akun Instagram, @geoffreycastillion, penyerang asal Belanda tersebut pada Rabu (12/5).
Castillion mengunggah foto-foto yang memperlihatkan aksinya ketika membala Pangeran Biru di kompetisi Liga 1 musim 2020.
Pada foto pertama yang diunggah di akunnya Castiliion mengunggah poster dengan tulisan: ‘Geoffrey Castillion Is Back’.
Di foto-foto lainnya Castillion mengunggah momen-momen saat tampil bersama Maung Bandung, termasuk momen selebrasi dengan Wander Luiz yang terbukti menjadi duet sehatinya.
Sebelumnya pelatih Robert Alberts menjelaskan, Castillion akan segera kembali ke Indonesia. Namun sebelum itu dia harus kembali ke Belanda untuk mengurus sejumlah hal, termasuk dokumen yang dibutuhkan untuk perjalanan ke Indonesia.
Jika tak ada kendala Castillion dijadwalkan tiba di Indonesia pada awal bulan Juni 2021 mendatang. Itu artinya dia memiliki waktu sekira 1 bulan untuk mempersiapkan diri bersama Persib sebelum kompetisi digelar pada awal Juli 2021 mendatang.
Karier Castillion di Como 1907 sendiri bisa dibilang jauh dari harapan. Dia hanya sekali dimainkan oleh pelatih Giacomo Gattuso dengan durasi 7 menit.
Saat ini Como 1907 yang sudah memastikan promosi ke Serie B, sedang berjuang di turnamen ‘kecil’ yang mempertemukan tiga tim juara grup Serie C yakni Supercoppa Lega Pro Serie C.
Pada laga pertama Como menelan kekalahan 1-2 dari Perugia dan Castillion tidak masuk dalam daftar susunan pemain.
Klub yang dimiliki perusahaan asal Indonesia, Djarum Group itu, akan melakoni laga terakhir di Supercoppa Lega Pro Serie C melawan Ternana pada Sabtu 15 Mei 2021.
Karier Geoffrey Castillion
Geoffrey Castillion memulai karier profesionalnya bersama klub legendaris Liga Belanda (Eredivisie) Ajax Amsterdam pada 2010 silam.
Sebelum diporomosikan ke skuat utama Ajax, dirinya lebih dulu mengemban ilmu di akademi klub tersebut selama kurang lebih lima tahun (2005-2010).
Penyerang berusia 28 tahun tersebut diberikan kesempatan tampil di Eredivisie pada musim 2010/11 saat Ajax dikalahkan Ado Den Haag dengan skor 2-3.
Tak mampu menembus skuat utama Ajax, Geoffrey Castillion akhirnya dipinjamkan ke RKC Waalwijk pada musim berikutnya. Ia pun mampu mengemas 6 gol dari 29 laga di Eredivisie.
Selain Ajax dan RKC Waalwijk, Geoffrey Castillion juga pernah memperkuat klub Eredivie lainnya, yakni Heracles (3 gol dari 30 laga) dan NEC Nijmegen (2 gol dari 7 pertandingan).
Di sisi lain, dirinya juga pernah dipercaya untuk memperkuat beberapa level usia muda Timnas Belanda. Menurut laporan Transfermarkt, ia mampu mengemas 5 gol dari 12 pertandingan.
Pada 2014 Geoffrey Castillion hijrah ke Liga Amerika Serikat (MLS) untuk memperkuat New England, sebelum akhirnya hijrah ke klub asal Rumania dan Hungaria.
Dirinya memperkuat Universitatea Cluj di Liga Rumania dan mengoleksi satu gol dari 11 laga. Sedangkan di dua klub Hungaria, Debrecen (3 gol dari 22 laga) dan Puskas FC (tak cetak gol dari 8 laga), ia tak bisa berbicara banyak.
Barulah di Liga Finlandia, Geoffrey Castillion mulai mampu mengemas 10 gol atau lebih saat dirinya memperkuat Vikingur Reykjavik (10 gol dari 19 laga) dan Fylkir (17 gol dari 24 laga).
Fylkir menjadi klub terakhir yang dibela Geoffrey Castillion. Jika melihat performa di musim terakhirnya, dirinya cukup gemilang bagi seorang striker.
Dengan begitu, bukan tidak mungkin jika Geoffrey Castillion akan tampil produktif bersama Persib pada Liga 1 2021 mendatang. (bas)