“Pada saat kejadian penerobosan, itu dikarenakan jumlah personel tidak sebanding dengan jumlah pemudik,” kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra melalui Kasi Humas Polres KarawangIpda Budi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (8/5).
Kapolres mengatakan para pemudik tersebut menerobos dengan cara melawan arus saat diimbau putar balik oleh petugas. Peristiwa itu terjadi pada dini hari pukul 00.05 WIB, Sabtu (8/5).
“Sehingga pemudik menerobos secara paksa barikade rekayasa dengan cara melawan arus saat diperintahkan oleh petugas untuk putar balik,” ujar Kapolres, dikutip Tribatranews.
Kapolres menyebut 100 lebih pemudik lolos dari penyekatan dari jumlah 500 lebih. Setelah mengetahui hal tersebut, akhirnya polisi menambah personel untuk memperketat pos penyekatan.
“Yang terobos diperkirakan 100-an dari 500-an pemudik. Kemudian dilaksanakan penebalan personel BKO dari Sat Brimob dan Dalmas Dit Sabhara,” terang Kapolres.
“Sehingga pada jam 00.15 WIB, situasi sudah terkendali dan pemudik seluruhnya berputar kembali ke arah Jakarta,” ujarnya. (tim)