“Pertama saya sampaikan bahwa dalam masa saat ini yang dibutuhkan itu kolaborasi. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami perlu dukungan semua pihak,” kata Agung Firman Sampurna.
“Jadi masuknya BNI sebagai sponsor menjadi penting untuk PBSI dan kerjasama ini, yang selalu saya sampaikan, bahwa keterlibatannya bukan sebagai charity tapi ada pola yang saling menguntungkan. Tetapi, bagian terpenting yang harus saya beritahukan di sini adalah persiapan kami untuk Olimpiade 2021. Untuk itu, kita membutuhkan semua sumber daya, semua sumber keuangan yang bisa mendukung mencapai keberhasilan di event tersebut,” lanjutnya.
Agung mengungkapkan ini adalah sejarah baru bagi PBSI yang bisa menggaet dua sponsor dari dua perusahaan yang berbeda, yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta nasional. Ini juga merupakan kolaborasi pertama antara PBSI dan BNI sebagai sponsor utama jersey pemain untuk mengikuti pertandingan.
“Saya sampaikan juga ini merupakan sejarah baru karena kami sudah menandatangani dua MoU dengan BNI. BNI sebagai Badan Usaha Milik Negara,” ucap Agung.